Tujuan dari perawatan alat berat adalah untuk menjaga agar kondisi dan unjuk kerja alat berat tersebut dapat selalu dalam kondisi prima sesuai dengan spesifikasinya.
Dengan kondisi yang terjaga maka sebagai barang untuk produksi sudah barang tentu alat tersebut akan menghasilkan :
· Alat bekerja dengan efektif dan efisien.
· Rusak mendadak menjadi minim.
· Kesiapan alat beroperasi tinggi.
· Biaya operasi reltif rendah.
· Usia alat menjadi optimum.
· Keamanan kerja alat terjaga.
· Harga unit bekas menjadi tinggi.
Dengan hasil tersebut diatasmaka kesimpulannya adalah bahwa dengan perawatan dengan perawatan yang baik maka target produksi yang diinginkan tentu akan bisa dicapai diman pada akhirnya akan juga mendukung diperoleh keuntungan bisnis yang tinggi dengan biaya rendah.
Untuk melakukan manajemen perawatan yang efektif dan efisien maka ada delapan elemen manajemen perawatan yang harus diperhatikan , yaitu :
· Perawatan berkala / preventive maintenance
· Kontrol kontaminasi / contamination control
· Pengambilan oli secara berkala / schedule oil sample
· Monitor kondisi / condition monitoring
· Pelatihan / training
· Penjadwalan / scheduling
· Manajemen perbaikan / repair management
-->
· Pencatatan / recording
